*Postingan ini dibuat di waktu abis ngerjain Tugas Akhir setelah pulang magang dalam keadaan sangat lelah. I've always wanted a studio, even the mini version is okay. Sebenernya obsesi ini bukan suatu hal yang gue inginkan sejak lama, keinginan untuk punya studio adalah hal yang baru kepikir sejak mulai aktif di Instagram ngefollow orang-orang yang artsy dan kreasinya keren-keren, mereka punya satu ruang atau space yang isinya meja besar, rak dan lain-lain yang penuh dengan barang-barang menarik yang berhubungan sama kreasi mereka dan juga hasil kerjaan mereka. Ah, bekerja di bidang seni memang sangat menyenangkan. Too bad I'm not talented enough to be one of them :") Tapi berbekal sedikit keberuntungan, gue bisa memanage space di kamar, maunya sih punya kamar yang fungsinya cuma buat tidur, tapi apalah daya harus dirangkap juga sebagai suatu tempat untuk gue (maunya) berkarya. Ada lemari panjang yang atasnya bisa gue anggap sebagai meja besar kayak punya para artist yang ditaro banyak barang kreatif mereka, dengan floating shelf diatasnya, yaaaaaa 11:12 deh sama mereka, cuma punya gue lebih simple dan nggak terlalu artsy. Fotonya menyusul yah. Dan karena kamarnya terpaksa di campur konsepnya, diatas tempat tidur pun ada rak buatan sendiri yang isinya papercraft-papercraft buatan gue. And here's my desk, supposed to be my working desk, agak sempit sih karena dihimpit banget sama lemari dan lemari rak, tadinya kalo dapet kamar yang lebih kecil, meja ini mau gue jadiin stand alone desk jadi nggak nempel dengan yang lain, tapi rak tetep diatasnya. Nggak terlalu keren sih tapi udah gue tata biar mirip ama punya para artist kok... Di meja ada calendar, washi tape, cat, laptop dan sticky notes, ada tempelan gambar juga disampingnya. Agak maksa nggak sih? Duh sedih deh. Tapi yasudah begini pun gue udah bersyukur semoga aja bisa jadi lebih kreatif lagi disini, amin...
0 Comments
Leave a Reply. |
HOLA,Thank you so much for visiting my blog :) POSTS
March 2018
tags
All
|