So actually I want to go to Depok today but since Widi had a class (I do really want him to skip that lol) so I had to cancel my plan. And I said I want steak for tonight. But along the way I changed my mind. Okay first I just want to try how my new iPhone's front camera led flash would work in the dark so I asked him to take selfie with me in front of my house and came out this dork yet adorable pic, the flash ONLY lighten up my face and Widi's still dark! Haha that was so funny so I just had to post this, sorry Hun :D Aaaand before we go I already said to him I don't want steak anymore. Anyway why am I still englishing sorry I forgot I thought this is on my planner blog, hehe. Tapi terus Widi nanya mau kemana dan gue bilang; "Yaudah jalan dulu aja." Oh iya, kayaknya dari awal entah kenapa meskipun kita nggak ada komunikasi atau niatan tentang malem ini harus gimana-gimana, tapi dengan sendirinya gue dandan dengan rapih (biasanya mah males karena ogah-ohahan juga perginya) dan Widi pake kemeja bagus, atau just because dia abis pulang kondangan, entahlah. Tbh gue sempet bingung mau kemana, pengen nyobain tempat-tempat makan baru yang happening *halah* di sekitar Galaxi tapi penuh banget dan waiting listnya mengular, ujung-ujungnya kalo udah malem gini ya paling ke mall. Pilihan mall di deket rumah sekarang banyak banget, ada 6 bahkan! Tapi saat ngelewatin Nomi-Nomi Delight di jalan Galaxi gue langsung nyaut "HONG TANG!" Gue keinget kalo gue pernah kepengen Hong Tang, and there shall we go... Kata Widi kayaknya kita udah setahun nggak ke Hong Tang, literally. And today I choose Hong Tang instead of Shirakuma because I already went there waaaaay to many times just in the hunt for sea salt soft ice cream *pose aaaaalll haaiiiiiil Sea Saaaaalt* so now I want Hong Tang! Just the moment we began to look at the menu, ehem, here we go again. Gue sih udah tau apa yang gue pengen dari Hong Tang, tapi saat ngeliat pilihan menunya selalu bilin overwhelming. Gue rasa pilihan menu campurannya sih yang bikin bingung, tapi emang kok menu di Hong Tang itu memiliki tendensi untuk orang milih dan mengertinya lama. Yang gue alami adalah jadi misalkan gue pengen dari mangkok gue tuh isinya a, b, c dan d, nah gue harus cari dulu mana tau ada menu yang memuat ke empat-empatnya itu. Yang terjadi dalam kasus gue adalah; ada menu yang berisi cuma 3 atau 4 elemen yang gue inginkan, sisa yang ada di dalamnya adalah yuck, kayak qq ball, me not likey. Sedang yang terjadj dalam kasus Widi adalah; dia nggak tau itu apa, even pearl, sebenernya bukan salah kata 'pearl'nya kenapa banyak orang nggak tau itu apa, tapi karena ada kata lain yaitu 'bubble' yang sudah terlalu umum dianggap sebagai makanan bulat hitam chewy itu. Banyak itemnya yang memang nggak familiar buat Widi, bubur ketan item, wijen, biji salak dll yang sebenernya sangat common tapi namanya beda. In the end, gue pilih untuk mencampur sendiri bahan-bahan yang gue inginkan dan setelah diitung-itung jadinya juga nggak mahal kok, hehe. My bowl consist of grass jelly shaved ice for the base, with grass jelly again, pearl, mochi and topped with matcha ice cream, I like all the moist, soft but chewy things :3 and aaaafter a long time Widi eventually decided to also create his own with taro shaved ice for the base, then mango jelly, real mango fruit (which is very sour because the sweet one isn't on season), mochi, and also caramel pudding. Glad when he said that everything is correct just like the way he expected. I like when my base ice melt and turned into a bowl of soupy sweet, on the other hand Widi always scoop out the melted ice (I mean, immediately eat them) jadi keliatannya kayak di mangkoknya dia semua masih beku. I also like to stir my bowl so everything mixed perfectly, and Widi, of course, the other wise. And I like my one perfect scoop consist with every single of the element meskipun cuma dikit-dikit dicuil, gue nggak tau apakah dia suka tiap suapan hanya satu jenis atau apa mbuhlah... Anothen thing that I also find out today are what Widi hate from me: (No jk I actually know them but suddenly figured it out at the same time) 1. Widi nggak suka kalo makanannya diaduk, contohnya kayak bubur, atau ini, Hong Tang, he'll eat them just the way the abang-abang plated it. 2. Widi nggak suka kalo gue ngasih tau film atau episode serial TV, tapi gue skip. Gue suka, okay, hampir selalu nyepetin ke bagian yang serunya doang, he hates it because he said that he had to understand everything about what happen from the very beginning and blah blah blah... -_- Even I had to noted them down so I can journal about it later, haha. Setelah makan dessert di Hong Tang sebenernya udah kenyang dan begah. Tapi rasanya aneh kalo nggak makan yanh savory, and because it's cold I decided that I want Yoshinoya's miso soup. Tapi setelah kita ke bagian Food Court gue malah milih Shabu-Shabu beef and seafoodnua Koi Teppanyaki dan Widi beli sirloin teppanyaki. It turned out unpleasing. Mine's awful. I don't like it and regret it. We finally came home and our malam mingguan ends. Nggak tau kenapa tapi rasanya kayak gini adalah ngedate yang agak formal seperti ngedate seharusnya, padahal gue dan Widi udah sering banget just normally go out and have some food at the mall. Hehe
So it's almost midnight and I am very sleepy. Good night!
0 Comments
Leave a Reply. |
HOLA,Thank you so much for visiting my blog :) POSTS
March 2018
tags
All
|