I finally get my hands of Disney's "A Frozen Heart", and I am so excited to blog about it right now. Price in Bahasa: Rp. 65.000,- Price in English: Rp. 189.000,- Cukup jauh ye bedanya, yang gue beli di Paperclip adalah english version, design cover antara yang English dan Bahasa sih sama persis, tapi yang English ini hardcover, cantik banget. Me likey. Sebenernya waktu pertama kali ngeliat buku ini di Gramedia, pastinya yang menarik mata adalah covernya yang bagus, warnanya biru gelap dengan gambar salah satu scene di film Frozen waktu Anna dan Hans membentuk hati dengan tangan mereka, awww...(that would be my reaction on the first place before knew the real Hans). Awalnya tertarik banget pas ngeliat buku itu, tapi setelah baca sinopsis di belakangnya dan baru tau bahwa itu adalah cerita tentang film Frozennya yang sendiri dan udah gue tonton berkali-kali, meskipun gue suka banget sama Frozen, waktu itu gue merasa nggak worth it untuk beli buku itu yang harganya Rp. 65.000,- dan menghabiskan waktu untuk membacanya. Tapi beberapa bulan kemudian gue lagi beli ebook untuk di tablet dan pesen juga untuk judul A Frozen Heart ini, mumpung harga satu ebooknya Rp. 5000,- haha. Dan setelah gue baca awalnya, gue rasa ternyata isi bukunya cukup bagus. And hell yeah it was really good! Mungkin timing-nya pas juga dengan setelah gue kesemsem sama Eddie Redymanye dan Benedict Cumberbatch lalu gue terkesima dengan film-film The Theory of Everything, The Imitation Game dan The Danish Girl dimana itu adalah film-film yang sangat bagus dan pengen banget baca versi narasi dari film tersebut yang gue asumsikan akan lebih bagus, tapi eh adanya justru buku duluan muncul yaitu buku biografi, lalu kemudian dibikinlah film. Disertai dengan ekspektasi gue akan buku yang diadaptasi dari film bagus akan mengeluarkan narasi yang indah pula. Jadi inget jaman gue SMP dulu gue seneng banget beli novel adaptasi dari film Indonesia, beneran deh, dulu tuh ada zaman dimana setiap film baru yang muncul akan langsung keluar novel adaptasinya juga yang gue bisa dapatkan dengan mudah di Indomaret dan gue akan selalu beli, gue suka banget dulu bacanya haha. Mungkin itulah yang terjadi sekarang... A Frozen Heart ini menceritakan Frozen dengan lebih detail, latar belakang yang lebih terbuka dan sudut pandang yang berbeda dari beberapa tokohnya. Nggak bikin bosen meskipun udah nonton Frozen berkali-kali. Personal opinion sih tapi. Tapi kalo gue merasa kok ini lebih fokus sama percintaan Anna dan Hans dibandingkan tentang si Snow Queen sendiri yaitu Elsa, padahal kayaknya yang hatinya frozen itu si Elsa kan, kemudian dia bikin heart (jantung)nya di Anna literally frozen dengan kekuatannya, tapi gue nangkep kayak yang hatinya beku disini adalah Hans karena niat jahatnya, haha. Mungkin itulah kenapa covernya buku ini adalah gambaran tangannya Anna dan Hans serta tulisan di balik buku ini adalah satu kalimat tentang love is an open door. Beda dengan yang versi Indonesia dimana yang tertulis di belakang buku adalah sinopsisnya. Anyway, A Frozen Heart ini adalah novel berbahasa Inggris kedua yang gue miliki setelah "Let It Snow", temanya jadi winter yah, next yang pengen gue beli mungkin "My True Love Gave Me" jadi temanya masih winter juga haha. Jadi secara keseluruhan buku ini adalah buku yang bagus kok, beneran deh. Gue sendiri cukup lega karena lirik lagu-lagu yang dinyanyikan di film Frozen nggak ada di buku ini haha.
0 Comments
Leave a Reply. |
HOLA,Thank you so much for visiting my blog :) POSTS
March 2018
tags
All
|